QV SKINCARE – EVENT AND REVIEW

Katanya untuk kulit kering, bagaimana dengan kulit berminyak seperti aku?

Hello! Kali ini aku akan membahas dan mengupas habis semuanya tentang QV.

Apasih QV itu? kalau bukan karena invitation dari QV aku rasa aku bakalan tetep asing sama brand QV. Dengan Facetofeet sebagai media partner di acara tersebut, bukan hanya seputar produk tapi banyak banget ilmu baru yang bisa aku serap.

REVIEW

ABOUT QV

QV adalah sebuah skincare brand asal Australia yang pertama kali dikembangkan untuk Rumah sakit Queen Victoria tahun 1975 untuk kulit kering cenderung sensitif. Karena memang dari pengembangannya produk untuk rumah sakit maka QV adalah skincare farmasi jadi kandungan yang terdapat didalamnya dijamin aman. Di Australia QV adalah No.1 Dermatological Skincare Brand.

Terus apasih yang membedakan QV dengan produk skincare lain?. QV punya range yang luas untuk berbagai jenis dan kebutuhan kulit. Walaupun QV gentle, dia efektif banget!.

 Semua product QV memiliki pH yang seimbang, yaitu pH 6 atau pH netral. Product dari QV juga bebas dari bahan bahan seperti Soap, Fragrance, Colour dan Lanolin. Seperti yang sudah kita ketahui, bahan bahan tersebut dapat memicu terjadinya iritasi, karena QV tidak mengandung bahan bahan tersebut makanya QV cocok sekali untuk kulit yang sensitif. Bahkan yang memiliki eczema, dermatitis dan psoriasis aja bisa pakai.

QV SKIN LOTION

Dari packaging nya produk QV aku udah suka, kenapa? Kalau kalian perhatikan baik baik di setiap tutup QV itu ada seal nya atau bisa dibilang lapisan penutup yang ketika mau dipakai harus dikelupas dulu. Ini penting banget loh menunjukkan kalau produk ini benar benar memperhatikan sisi higienis yang ga main main. Keunggulan berdasarkan yang diklaim oleh QV Skin Lotion adalah bebas parfum, bebas pewarna, pH yang seimbang, bebas Propylene glycol, Formula dermatologist dan bebas Lanolin. Setelah aku praktekin dan cobain sendiri, yang mereka klaim memang terpampang nyata tanpa bau dan tanpa pewarna. Skin Lotion nya tidak meninggalkan rasa lengket , bahkan setelah kena air gaada rasa licin sama sekali.

 Tekstur dari skin lotion nya cenderung lebih cair dari lotion biasa, aku rasa inil menjadi salah satu faktor yang membuat QV Lotion lebih cepat kering dan tanpa rasa lengket. Paling cocok dipakai setelah mandi dengan tubuh dalam keadaan setengah kering. Karena lotion ini dapat menahan penguapan air yang berlebihan sehingga kulit tetap terjaga kelembapan nya tanpa rasa lembab yang lebay.

QV CREAM

 Dengan keunggulan yang sama, QV Cream memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dari QV Lotion. Dapat digunakan pada area tubuh yang sangat kering seperti spot treatment. Aku sendiri menggunakan QV Skin Lotion untuk tubuh seperti lengan, punggung dan kaki, serta QV Cream untuk daerah seperti dahi, pinggiran hidung, leher, lutut dan tumit. Area yang kusebutkan tadi perlu konsentrasi khusus karena pada area itulah kulitku sering terasa kering dan perih.

Packagingnya yang berbentuk tube mempermudah untuk meraih produk sampai tetes terakhir karena sangat fleksibel. Tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga, isi dari produk mudah sekali dikeluarkan. Karena dahi dan pinggiran hidung aku itu sering kering bahkan untuk tipe kulit berminyak sekalipun ga menjamin area tersebut akan tetap terjaga kelembapan nya, aku juga ga berani pakai produk yang bukan dari dermatologist tested karna area itu sensitif banget kalau asal pakai bisa malah muncul jerawat. Setelah aku coba pakai QV cream secara rutin, area sensitif di wajah aku itu tingkat kekeringannya sudah mulai berkurang. Bagian sisi hidung aku ngga mengelupas parah seperti dulu lagi. Otomatis aku kaget dong… kulit berminyak kaya aku tuh rawan banget jerawat. Tapi karena gaada satupun jerawat yang timbul setelah dipelajari lagi ternyata QV Cream juga non comedogenic jadi sangat amat aman dan memuaskan bagi aku! Sangat worth it.

QV WASH

Ga kalah exciting dari teman teman sebelumnya, QV Wash ini juga punya keunikannya sendiri karena selain dapat digunakan untuk tubuh ia juga bisa digunakan di area wajah yang sensitivitas nya lebih tinggi dari daerah tubuh. Setelah digunakan QV Wash tidak meninggalkan rasa keset kering seperti sabun biasa karna sabun ini memang dirancang ber pH 6 atau normal bukan pH basa seperti sabun yang biasa kita gunakan.

Overall gaada satupun product yang ga aku suka dari rangkaian QV Skincare ini karena apa yang aku rasakan sesuai dengan yang mereka katakan, gaada kurangnya sama sekali. Walaupun QV Skincare itu untuk kulit kering dan sensitif tapi untuk kulit berminyak seperti aku itu cocok dan sama sekali ga nyebabin penyumbatan pori pori ataupun jerawat! Bahkan rasa lembab yang diberikan oleh QV ini bukan lembab yang lebay sampai tangan licin licin dan lengket nempel ke baju, ngga! Just the right amount. Jadi jangan ada rasa ragu lagi tentang cocok atau ngga nya QV Skincare untuk kulit kering dipake ke kulit berminyak, karena memang cocok.

EVENT

Ini dia keseruanku di event QV Skincare bersama FacetoFeet di Greyhound Café, Grand Indonesia. Bukan hanya banjir ilmu yang aku dapat tapi juga banyak teman teman baru dengan passion yang sama dalam satu meja bersamaan. Aku juga ikutan Skincheck di Guardian Store, Grand Indonesia dan mengenal semua tentang kulit aku lebih dalam. Menurut hasil skincheck, kulit ku masih bagus karena umurku juga yang masih terbilang muda. Tapi karena seringnya frekuensi penggunaan makeup tanpa diimbangi dengan perawatan kulit yang setara, ada beberapa daerah kulit wajahku yang tadinya normal menjadi berubah seperti yang sudah kusebutkan tadi yaitu daerah dahi dan pinggiran hidung. Karena menggunakan QV aku jadi ngga khawatir lagi karena kulit ku sedikit demi sedikit kembali menjadi seperti sediakala tanpa efek samping.